"Anyone who denies the law of non-contradiction should be beaten and burned until he admits that to be beaten is not the same as not to be beaten, and to be burned is not the same as not to be burned."
―Ibn Sina (Avicenna)
Profil:
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Husain ibn Abdullah ibn Sina (sering dibahasa-latinkan menjadi "Avicenna" di Barat). Karena besarnya kontribusi darinya terhadap dunia kedokteran melalui masterpiece miliknya yaitu 'Canon of Medicine', maka kemudian ia dijuluki sebagai "Bapak Kedokteran". Bahkan, kalau kita membaca sendiri karyanya itu, kita akan terkejut betapa banyaknya penyakit modern yang sebenarnya telah dibahas olehnya saat itu beserta metode pengobatannya.
Di usia 7 tahun, ia telah hafal Al Qur'an. Ia juga telah memahami metafisika dan semua filsafat Aristoteles di saat berusia 8 tahun. Di usianya itu, ia telah berinisiatif sendiri membeli buku tafsir metafisika Aristoteles karya Al-Farabi seharga 3 dirham. Buku itulah yang kemudian sangat mempengaruhi hidupnya.
![[Quote] Tan Malaka - Konsekuensi Inginkan Kemerdekaan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhihY-drBlpwu-FxPKDSyNiHG5Vc0WvXLVOQSaZ4IsY923_hEjPpthnmn3kg3g9WJDzALB9jMrBl7cSd_787O-6iiGtPp7D4fJ3oH9laA4c0ZMpu6BFrFLFHgpnH8O0DwUsfNniNZI_GdY/w100/QUOTE.jpg)
){kind=link}